Pencanangan dan Sosialisasi SMAP Tahun 2024

Jumat, 23 Februari 2024. Bertempat di ruang media center Pengadilan Agama Banjarmasin Kelas IA diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin, Wakil Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin, Hakim, Panitera, Sekretaris, Kasubag, Panmud, Staf lainnya Pengadilan Agama Banjarmasin mengikuti kegiatan Pencanangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI secara virtual.

Kegiatan dibuka dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, kemudian Pembacaan SK Kepala Badan Pengawasan Nomor: 14/BP/SK.PW1/II/2024 tentang Penunjukan Satuan Kerja Pelaksana Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2024 oleh bapak Arif Budiman. Selanjutnya Sambutan sekaligus Pencanangan. SMAP Tahun 2024 oleh Kepala Badan Pengawas MA RI bapak Sugiyanto, S.H.,M.H., dalam sambutannya menginstruksikan seluruh pimpinan peradilan, khusus mengikuti SMAP agar bersungguh-sungguh bukan hanya formalitas namun benar-benar dilaksanakan. Jika bersungguh-sungguh dalam peningkatan integritas maka Insyaallah SMAP akan tercapai.

Pengarahan Singkat dan Motivasi juga dilaksanakan oleh Dirjen Badilum serta juga sebagai Plt. Dirjen Badilmiltun bapak Bambang Myanto, S.H.,M.H, Dirjen Badilag bapak Bambang Hery Mulyono, S.H.,M.H.yang diwakili oleh kasubdit mutasi hakim tenaga teknis badilag bapak DR. Sultan, S. Ag, MH., bahwa peran serta dari semua pegawai di lingkungan pengadilan harus ditingkatkan sehingga permasalahan-permasalahan dapat diselesaikan namun integritas itu berdasarkan kejujuran bukan hanya diatas kertas. Ditambahkan pula bahwa dirjend Badilag mendukung penuh program SMAP ini sehingga bagi satker yang berhasil meraih sertifikat SMAP akan mendapatkan reward dari Badilag.

Kegiatan selanjutnya Kriteria Prakualifikasi Penilaian SMAP dan Informasi Tahapan SMAP 2024 oleh bapak Nahison Dasa Brata memaparkan timeline pelaksanaan SMAP Tahun 2024 terdiri dari beberapa agenda yaitu (1) Pendampingan secara daring dan luring (2) Penilaian atau Evaluasi (3) Pemantauan dan Mystery Shopping (4) Pengumuman dan Penyerahan Sertifikat SMAP, serta kegiatan di tutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh bapak Samsul Bahri.

Dilanjutkan dengan Sosialisasi Pembangunan SMAP dan Penilaian Pembangunan dan Evaluasi SMAP dipaparkan oleh para narasumber dimana salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh Badan Pengawasan untuk mencegah, mendeteksi serta menangani resiko penyuapan dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Dimana tujuan penerapan SMAP di Pengadilan yaitu (1) Menjunjung menegakkan kode etik (2) Mengontrol resiko penyuapan (3) Meminimalisir resiko hukum (4) Menanamkan nilai integritas dan anti suap, dan (5) Meningkatkan sistem peradilan. Serta melakukan pendekatan Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), Check (Evaluasi), dan Action (Tindak lanjut) untuk mencapai keberhasilan dari Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). (Hnf)