Website Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu

Seputar Peradilan

Pembinaan Ketua PTA Banjarmasin

Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin kelas IA H. Ahmad Farhat, S. Ag., S. H., M. H. I. selanjutnya mengikuti Kegiatan Pembinaan oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, Dr. H. Firdaus Muhammad Arwan, S. H., M. H. dan Dr. H. Suhadak, S. H., M. H. bertempat di Aula Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari PTA Banjarmasin. (18/09/2023)

WhatsApp Image 2023-09-18 at 9.40.20 PM (2).jpeg

Di sesi pertama, Pembinaan diisi oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin.

WhatsApp Image 2023-09-18 at 9.40.37 PM (1).jpeg

Dalam Pembinaan nya, Dr. H. Suhadak, S. H., M. H. menjelaskan terkait cara menyiasati mekanisme dan teknis pengawasan. Dimana setiap ada temuan oleh hawasbid, setidaknya dalam 2 minggu harus sudah ditindaklanjuti melalui program pengawasan yang telah dibuat. Menurut beliau kedisiplinan pegawai dibeberapa Pengadilan Agama Wilayah Kalsel masih bervariasi, yang mana harus disentuh/didekati dengan cara kekeluargaan agar pegawai bisa mematuhi aturan dan kebijakan Pimpinan. Wakil Ketua PTA Banjarmasin mengharapkan kepada semua Pimpinan PA agar bisa menjaga keamanan, kenyamanan dan kedisiplinan seluruh pegawai.

WhatsApp Image 2023-09-18 at 9.40.38 PM (2).jpeg

Kemudian di Sesi kedua, dilanjutkan Pembinaan oleh Ketua PTA Banjarmasin, Dr. H. Firdaus Muhammad Arwan, S. H., M. H. melanjutkan terkait pengawasan, beliau menjelaskan bahwa setiap Pengawasan berorientasi kepada Pembinaan. Tujuan pengawasan itu sendiri adalah untuk memperbaiki, bukan untuk mencari kesalahan. Kemudian pembinaan beliau diteruskan dengan diskusi mengenai beberapa problem/permasalahan/kendala yang dihadapi dalam penanganan perkara di setiap Pengadilan Agama di wilayah PTA Banjarmasin.

WhatsApp Image 2023-09-18 at 9.40.38 PM (4).jpeg

WhatsApp Image 2023-09-18 at 9.40.38 PM.jpeg

Mengakhiri kegiatan pembinaan yang lebih mengarah kepada diskusi hukum, Ketua PTA Banjarmasin berharap setiap masalah dan kendala baik tentang perkara ataupun SDM bisa teratasi semuanya. (Ed)