PA Banjarmasin Ikuti Bimbingan Teknis Kinestetik Hukum Acara Perdata Secara Daring

Jum’at, 14 Juli 2023  Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera Pengganti beserta Jurusita Pengadilan Agama Banjarmasin Kelas IA mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama dengan tema “Kinestetik Hukum Acara Perdata (Telaah Temuan Penerapan dalam Berkas Kasasi dan Peninjauan Kembali)” secara daring bertempat di media center oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan dihadiri oleh seluruh satuan kerja di bawah Peradilan Agama. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran serta doa. Kemudian disambung dengan sambutan dari Plt. Direktur Badan Peradilan Agama, Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. sekaligus membuka bimbingan teknis hari ini.

Penyampaian Materi dan Sesi Diskusi oleh Hakim Tinggi Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Bapak Y.M. Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. dengan moderator Bapak Dr. M. Nur Syafiuddin, S.Ag., M.H. Dalam sambutannya, Hakim Tinggi Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Bapak Y.M. Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H. menyampaikan pentingnya pemahaman hukum formil bagi seluruh tenaga teknis dari beberapa  temuan berulang dalam hasil berkas perkara kasasi dan peninjauan kembali yang seharusnya tidak terjadi karena menyangkut pengetahuan dasar dalam hukum acara. Beberapa temuan tersebut antara lain menyangkut penanganan sita, pihak tergugat lebih dari satu, batas waktu kewenangan relatif, batas waktu pengajuan rekonvensi,  penerapan sumpah pemutus dan sumpah pelengkap, serta pemahaman terhadap perlawanan yang diajukan oleh pihak ketiga.

Acara bimbingan teknis diakhiri dengan Penutup oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Bapak Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.H.  Untuk menunjang pemahaman materi dari seluruh tenaga teknis peradilan agama, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama juga mengadakan sesi Pre test dan Posttest melalui aplikasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SIPAPI BERDASI). Peserta bimbingan teknis juga akan mendapatkan sertifikat elektronik apabila dinyatakan “Lulus” sesi Pretest dan Post test. -(Mr)